Assalamualaikum. kali ini zufar dhiyaulhaq akan membagikan sebuah tutorial router MikroTik. kita akan membuat sebuah DHCP client pada ethernet1 dan DHCP server pada ethernet2. dimulai dari pengertian dhcp.
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, DHCP
adalah protokol jaringan yang memungkinkan sebuah perangkat jaringan
untuk membagi konfigurasi IP address kepada komputer-komputer user yang
membutuhkan.
DHCP diimplementasikan agar setiap user atau client tidak perlu repot untuk mengkonfigurasikan IP Address secara manual. DHCP banyak diimplementasikan pada jaringan Hotspot. contohnya wifi.id
topologi yang zufar gunakan adalah seperti gambar 0.1, zufar menggunakan sebuah pc mikrotik yang terdapat 2 interface. yaitu ethernet 1 dan ethernet 2. zufar akan menjadikan interface ethernet 1 sebagai DHCP client dan ethernet 2 sebagai DHCP server , zufar akan mengunakan CLI agar lebih mudah dimengerti saat anda menggunakan winbox
gambar 0.1 |
- login ke pc mikotik.
- pertama zufar akan mensetting ethernet 1 sebagai dhcp-client. karena ethernet 1 ini terhubung dengan jaringan internet yang zufar punya. zufar menggunakan akses RT-RW net.
/ip dhcp-client add interface=ether1
- check apakah router mikrotik mendapatkan ip address, jika mendapatkan ip address, maka anda sukses mengkonfigurasikan dhcp client
/ip dhcp-client print
Setting DHCP Server
- Login ke pc mikrotik
- langkah pertama bagi anda yaitu anda harus mengkonfigurasikan ip address pada interface yang akan dijadikan dhcp server. ( ether2 ) anda bebas menggunakan ip apa saja. karena itu merupakan ip dalam jaringan private
/ip address add address=1.1.1.1/24 interface=ether2
- setelah ip address terbuat, barulah dhcp server dapat dibuat
/ip dhcp-server setup
- setelah perintah tersebut dijalankan, maka setup dhcp server akan menanyakan pertanyaan. isi dhcp server interface dengan interface yang akan dijadikan dhcp server. saya menggunakan ether2 sesuai topologi diatas
dhcp server interface: ether2
- isi pertanyaan dhcp address space dengan network address anda. contohnya saya mengisi network address 1.1.1.0/24 karena ip tersebut merupakan network address dari ip ether2 ( 1.1.1.1/24 )
dhcp address space: 1.1.1.0/24
- isi ip gateway dengan ip ether2. karenanya ether2 ini akan menjadi gerbang untuk client anda agar terkoneksi dengan internet
gateway for dhcp network: 1.1.1.1
- isi addresses to give out dengan jumlah ip yang akan anda berikan ke client. contohnya saya mengisi 1.1.1.2-1.1.1.5 yang artinya saya hanya memberikan 4 ip address kepada client. yaitu 1.1.1.2, 1.1.1.3, 1.1.1.4, 1.1.1.5
addresses to give out : 1.1.1.2-1.1.1.5
- isi DNS server dengan ip address mikrotik anda. yaitu 1.1.1.1
DNS Servers : 1.1.1.1
- pada pengaturan Lease time. biarkan saja default dan tekan enter. dhcp anda sudah dibuat. sekarang dapat dicek
/ip dhcp-server printSetting NAT
sekarang adalah menggunakan NAT ( Network Address Translation ) yang berfungsi agar client yang terkoneksi di jaringan ether2 dapat mengakses internet pada jaringan ether1.
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masqueradeyang perlu diperhatikan adalah opsi out-interface=ether1 karena interface yang digunakan untuk menuju internet adalah ether1 dan action=masquerade yang akan membuat ip address client ( contohnya 1.1.1.2 ) yang ingin mengakses internet dirubah menjadi ip address ether1.
Sekian pembahasan Tutorial MikroTik DHCP server DHCP client
diadaptasi dari buku Mikrotik Kung Fu : Kitab 1 – Renda Towidjojo
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar